Rujak Cingur Surabaya

Kuliner khas Surabaya ini sama seperti rujak di daerah lain, yakni terdiri atas lontong, tahu dan tempe goreng, sayur mayur seperti kecambah atau toge, kangkung, mentimun, BENDOYO atau krai sejenis mentimun yang direbus terlebih dahulu, serta buah buahan seperti mangga muda, nanas, jambu monyet, kedondong, bengkoang, dll dan yang menjadi ciri khasnya tentu saja CINGUR. Mungkin ada yang belum tahu apa itu Cingur, Cingur atau Congor adalah bagian moncong sapi, bagi sebagian orang mungkin merasa jijik melihatnya. Namun bila sudah dimasak dan dijadikan bagian dari komponen rujak wah rasanya sangat Mak Nyuss. Inilah kenapa kuliner satu ini dinamakan RUJAK CINGUR.

Berbeda dengan istilah rujak di beberapa daerah, rujak di daerah Jawa Timur khususnya Surabaya, memiliki satu komponen yang tidak dimiliki rujak di daerah lain. Komponen tersebut yaitu PETIS. Bagi orang yang belum pernah melihatnya pasti akan jijik karena bentuk dan warnanya. Tapi jangan lupa RASA mengalahkan segalanya. 


Jangan lupa biasanya rujak disajikan dalam dua jenis yakni MATENGAN, dan CAMPUR. Istilah matengan digunakan bila kita menghendaki rujak yang berisi lontong, sayur mayur, tahu dan tempe serta cingur. Sedangkan campur bila buah buahan disertakan juga di dalamnya.


Kuliner ini banyak ditemukan di kampung kampung seputaran Surabaya, jarang sekali kita dapati sekarang penjual yang berkeliling kebanyakan penjual menjual dagangannya di depan rumah atau mangkal di tempat yang strategis. Harga rujak Cingur berkisar antara 8 ribu sampai 15 ribu rupiah untuk yang memakai cingur asli.

Comments

Popular posts from this blog

LIHAT SUNSET DAN KAPAL BERSANDAR DI SURABAYA NORTH QUAY

Kuliner Yang Nyaris Terlupakan "Lontong Balap Surabaya"

Lima Wisata Populer di Surabaya